TANJAB BARAT – Masyarakat Tanjab Barat khusus di Kecamatan Tungkal Ilir mengeluhkan pelayanan air bersih yang di kelola BUMD Tirta Pengabuan. Sebab, air PDAM Tanjab Barat mati menjelang hari Raya Idul Fitri ini.
Kebutuhan masyarakat akan air PDAM Tirta Pengabuan jelang jari Raya ini sangat meningkat. Namun, tidak ada solusi dari Pemkab Tanjab Barat.
Dari pihak PDAM Tirta Pengabuan pun memberikan pengumuman di Media Sosial yang menyatakan sedang ada perbaikan.
PDAM Tirta Pengabuan juga menyebutkan, akan kembali melayani pelanggan pada tanggal 15 April 2024 nanti.
Masyarat di Media Sosial kepada Bupati Anwar Sadat pun menilai tidak beres mengelola Air Bersih seperti janji kampanye dia pada Pilkada 2020 lalu.
“PDAM semakin parah. Ngalir cuma 1 hari mati behari hari. Daerah yangg sangat perlu air malah krisis,” tulis salah satu masyarakat di Media Sosial.
“Aek mati ni. Masyarakat butuh aek.
Timses jangan cuma pencitraan be. Sampaikan keluhan masyarakat ni.
Yang wajib nyampaikan tu Kamu.
Jangan saat butuh suare be kamu nyaring, giliran masyarakat ngeluh kamu singitan,” tulis masyarakat lagi.
“Untuk bapak yang bepoto terus.
Jadilah orang yang bermanfaat tuk orang lain. Contohnye, kalau situ memang dekat dengan bupati, sampaikanlah AEK PDAM mati ni. Masyarakat butuh aek tuk kebutuhan cuci cuci. Jadilah orang yang bermanfaat tuk orang lain kalau dekat dengan pejabat tu,” tulis masyarakat lagi.
Sampai berita ini diturunkan Bupati Anwar Sadat tidak bisa dikonfirmasi. Begitupun dari pihak Pemkab Tanjab Barat yang berwenang.(*)
Editor : Rian Muiz