Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2024 ini, diprediksi akan sangat Panas dari Pilkada serentak Kab/kota lain yang ada di Provinsi Jambi mendatang.
Kenapa? Sebab, hubungan keharmonisan Petahana, Bupati dan Wakil Bupati yang berjargon Tanjab Barat “Berkah” pada tahun kedua masa kepemimpinan pasangan ini sudah retak. Desas-desus itu terdengar sangat nyaring dikalangan elite politik.
Semakin dipenghujung, hubungan kedua tokoh Politik ini semakin meruncing. Ini tergambar setelah sang wakil Bupati Hairan memutuskan dirinya keluar dari partai PAN, lalu mengambil langkah untuk menahkodai partai NasDem Tanjab Barat. Memiliki NasDem, pasti ada tujuan. Nanti sama-sama kita bahas.
Lalu, dalam jalannyan roda Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, akibat retaknya hubungan rumah tangga Politik keduanya ini, sangat berdampak negatif.
Bupati Anwar Sadat orang nomor satu itu, langsung memblokade kekuasaan terhadap sang Wakil Bupati Hairan.
Akibatnya, setiap kegiatan Pemerintahan mereka sudah jarang tampil bersamaan. Keharmonisan dan kemesraan itu sudah tidak ada lagi. Sudah menjadi kenangan. Dengan kondisi ini, menimbulkan kegelisahan para kepala OPD, dan ASN di lingkup Pemerintahan Tanjab Barat.
Kegelisahan para Kepala OPD dan ASN itu, ibarat penyakit kangker stadium 4. Jika salah langkah, maka akan berakibat fatal pada Pribadi mereka masing-masing. Tapi, sudahlah. Pilkada sudah didepan mata.
*Figur*
Menghadapi Pilkada 2024 ini, sudah tampak beberapa nama yang muncul untuk bertarung di daerah yang berjuluk Negeri Serengkuh Dayung Serentak Ke Tujuan itu. Tidak ada nama baru. Juga tidak ada wajah baru. Semua masih stok lama. Bahkan sudah lama sekali.
Pertama ada sang Petahana Anwar Sadat. Kedua ada nama Hairan sang Wakil Bupati. Ketiga ada nama Mulyani, dan yang keempat sang Birokrat Muklis. Dan kelima beredar isu Cici Halimah sang istri Mantan Bupati dua periode itu, katanya juga akan ikut andil. Kepastiannya sudah terkonfirmasi.
Anwar Sadat, sang Petahana Bupati Tanjab Barat akan mati-matian mempertahankan kursi Bupatinya untuk Pilkada 2024 ini. Namun, tidak segampang apa kata Nitizen.
Anwar Sadat sendiri sudah mengantongi nama-nama yang akan mendampinginya untuk melaju pada Pilkada 2024 bulan Nopember nanti. Namun, secara resmi Anwar Sadat belum mendeklarasikan nama sang Wakil itu.
Namun, dipastikan dengan cuaca dan gemuruh Politik di Tanjab Barat, Anwar Sadat terkonfirmasi tidak akan menggandeng Hairan sebagai wakilnya untuk kembali bertarung di Pilkada 2024 ini.
Lalu, ada sang Wakil Bupati Hairan, langkah Politik Hairan untuk keluar dari Partai berlambang matahari itu terbilang sangat apik. Tujuannya, untuk menantang Anwar Sadat. Langkah itu berhasil di Pemilu 2024 kemarin.
Dengan menahkodai NasDem, dirinya mampu membesarkan partai besutan Surya Paloh tersebut. Ada lima kursi Parlemen di peroleh Hairan. Ini sebuah prestasi Politik sang wakil yang tidak bisa dianggap remeh.
Hairan, sudah siap tarung untuk mengalahkan seluruh lawan Politik di Pilkada 2024 nanti.
Lalu, ada nama Mulyani Siregar, diam diam Mulyani sudah menyatakan maju pada Pilkada 2024 ini. Dengan modal sebagai Pemenang Pileg 2024 ini, Mulyani Siregar kembali percaya diri untuk mengalahkan Anwar Sadat pada Pilkada 2024 ini. Sang Banteng kini kembali.
Muklis, sosok Birokrat murni ini kembali digaungkan untuk kembali bertarung di Pilkada 2024 Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Walaupun tidak berhasil di DPRD Provinsi Jambi tak surut niat Muklis untuk membangun Tanjab Barat kedepan. Sebab, dirinya tidak menunjukkan keseriusan pada Pileg 2024 bulan Februari lalu.
Lalu Muklis sang penantang juga tidak ambisius untuk menjadi orang nomor satu pada Pilkada 2024 ini.
Dirinya juga sudah membuka diri dan berbesar hati untuk menjadi Wakil Bupati pada putaran ini.
Hal ini terkonfirmasi, saya sebagai penulis, berbincang kecil dengan beliau di sebuah Cafe kecil di
Komplek Apartemen Kalibata, Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Cici Halimah juga digadangkan akan melaju pada Pilkada Tanjab Barat 2024. Dengan bayang-bayang nama besar sang Suami -Safrial, Cici Halimah sudah terkenal sebagai Figur Politik perempuan di Tanjab Barat.
Cici Halimah sudah belajar dari kegagalan untuk mendapatkan rekomendasi Parpol pada Pilkada 2020 lalu. Di Pilkada 2024 ini, Cici Halimah terkonfirmasi tidak akan mengulangi kegagalan itu lagi.
*Memilih Sang Wakil*
Lembaga Kajian Politik Regional Jambi, penulis — Rian Muiz — menjelaskan, bahwa walaupun dalam Pilkada Tanjab Barat diprediksi terdapat 4-5 poros, saya meyakini Pilkada Tanjab Barat hanya akan diikuti 3 pasang, bahkan mungkin 2 pasang calon nantinya.
Sebab, ada beberapa kajian Politik LKPR di Tanjab Barat soal Poros yang mengerucut nantinya. Kajian itu belum bisa di Publish saat ini.
Lebih penting, Pilkada Tanjab Barat 2024 ini posisi memilih sang Wakil Bupati akan menjadi kunci kemenangan yang sangat berpengaruh dari beberapa point penting lainnya. (*)