JAMBI, BARISBARU.COM – Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) merupakan ajang olahraga tingkat nasional bagi pelajar yang biasanya melibatkan proses seleksi berjenjang, dimulai dari tingkat daerah seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan PRA POPNAS (sebelumnya dikenal sebagai Popwil). Tujuan dari proses seleksi ini adalah untuk memastikan bahwa atlet yang mewakili provinsi telah melalui pembinaan dan kompetisi yang memadai.
Namun, dalam beberapa kasus, terdapat fleksibilitas dalam proses seleksi. Sebagai contoh, pada seleksi atlet untuk Pra Popnas 2024 di Kalimantan Utara, atlet yang telah meraih medali emas di Popda diberikan prioritas untuk mengikuti seleksi lanjutan tanpa melalui proses seleksi tambahan. Hal ini menunjukkan bahwa atlet berprestasi di tingkat daerah dapat langsung dipertimbangkan untuk mewakili daerahnya di ajang nasional.
Demikian pula, di Provinsi Riau, seleksi atlet untuk Popnas 2023 melibatkan pemantauan langsung oleh tim pelatih dan pejabat terkait untuk memastikan bahwa atlet yang terpilih benar-benar memenuhi kriteria dan ketentuan yang ditetapkan.
Berbeda hal yang terjadi di Provinsi Jambi. Pada POPNAS 2024 tahun lalu yang di selenggarakan di Sumatera Barat, meninggalkan tanda tanya?
“Mengapa demikian, karena beberapa Atlet Provinsi Jambi yang sebelumnya sudah berjuang mengikuti ajang POPDA dan PRA POPNAS, yang seharusnya itu menjadi acuan untuk seorang Atlet masuk kedalam kompetisi POPNAS, malah tidak diberangkatkan pada ajang di Sumatera Barat 2024 lalu, khusunya pada cabang olahraga Bulutangkis. Kok bisa?
Usut punya usut dari informasi yang Tim Media dapatkan (Seorang yang namanya tidak bisa desebutkan) mengatakan, ada seorang Atlet Bulutangkis yang ikut dalam Kompetisi POPNAS di Sumatera Barat 2024 tahun lalu, dia masuk lewat jalur langit, dikarnakan bapaknya itu Kabid di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi sekaligus menjabat di Sekertaris Cabang Olahraga Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Jambi. Sehingga tanpa ikut kompetisi dan seleksi sebelumnya, tiba – tiba anak Pejabat tersebut terpilih dan ikut dalam ajang kejuaraan POPNAS di Sumatera Barat 2024, bahkan sebelumnya nama anak Pejabat tersebut tidak masuk kedalam daftar Atlet, kan aneh?.
“Bukan apa, lanjutnya, kesian para Atlet yang sudah berjuang dan berproses mengikuti pembinaan dan berkompetisi, tapi tidak dipilih kedalam ajang selanjutnya. Contohnya seperti yang dialami oleh Atlet Bulutangkis Kabupaten Bungo, ia sudah ikut kedalam ajang POPDA dan PRA POPNAS bahkan mendapatkan Medali, tapi namanya tidak diikutkan kedalan ajang POPNAS, kan kesian, kecewalah mereka pasti, sudah berjuang tapi tidak dihargai.”Tutupnya
Kabid Olahraga Dispora Provinsi Jambi ‘Rino, saat dikonfirmasi Tim Media, tidak membenarkan tudingan yang menyebutkan bahwasanya ada seorang anak Pejabat Disparpora Provinsi Jambi yang ikut kedalam POPNAS tanpa mengikuti seleksi. Ia mengatakan, semua atlet yang ikut kedalam POPNAS 2024 tahun lalu itu sudah kami seleksi sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang berlaku. Tutupnya”