JAMBI, BARISBARU.COM – Dalam upaya menjaga keselamatan siswa, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, melakukan tinjauan mendesak ke SDN 30 Solok Sipin pada Minggu (6/10).
Tindakan ini diambil menyusul laporan warga tentang pagar yang hampir roboh di RT 20, yang berpotensi membahayakan para siswa dan warga sekitar, terutama di tengah musim hujan.
Pagar milik warga Suryati itu terletak sangat dekat dengan atap sekolah, menimbulkan kekhawatiran akan longsor akibat curah hujan yang tinggi.
“Kita tidak ingin kejadian serupa yang pernah terjadi di SMKN 1 terulang di sini,” tegas Faried saat meninjau lokasi.
Dalam kunjungan ini, Faried didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Pendidikan Kota Jambi.
Mereka segera merobohkan pagar yang berisiko dan membersihkan area sekitarnya untuk mencegah potensi bahaya lebih lanjut.
“Kami bertindak cepat. Pagar sudah dirobohkan, dan lokasi sudah dibersihkan,” ungkap Faried.
Faried juga menekankan perlunya koordinasi antara pemerintah dan pemilik pagar untuk merencanakan pembangunan ulang.
“Kita harus segera membahas sumber dana dan strategi pembangunan. Keamanan siswa adalah prioritas utama, dan penanganan ini tidak bisa ditunda,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi, menyatakan komitmen pemerintah untuk melindungi siswa.
“Kami bertekad memberikan lingkungan yang aman bagi 138 siswa di sekolah ini. Pembangunan ulang pagar harus segera dilakukan,” kata Mulyadi.
Acara peninjauan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dewan DPRD Kota Jambi, Noviarman, Wakil Ketua DPRD Naim, Ketua Komisi IV Martua Muda Siregar, dan Camat Danau Sipin, Efrin.
Dengan langkah cepat ini, diharapkan lingkungan di SDN 30 Solok Sipin tetap aman dan nyaman untuk semua siswa.(*)