Barisbaru.com – Ribuan warga Jambi dan sekitarnya memadati kawasan Tugu Keris Siginjai, Kota Baru, Jambi, untuk menyaksikan event tahunan Carnaval Angso Duo, Sabtu malam (19/10/2024).
Tidak hanya menjadi ajang hiburan, acara ini juga merupakan wadah perayaan budaya, tradisi, dan keanekaragaman seni yang ada di Kota Jambi.
Event yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Jambi ini sukses menggeliatkan sektor ekonomi, terutama bagi pelaku ekonomi kreatif di subsektor fashion, kriya, dan kuliner.
Tugu Keris Siginjai, salah satu ikon Kota Jambi, menjadi pusat kegiatan yang memadukan seni dan ekonomi kreatif dalam suasana penuh antusiasme.
Mengusung tema “Dengan Carnaval Angso Duo, Kita Lestarikan Kearifan Lokal”, acara ini menampilkan parade kostum khas Angso Duo, lengkap dengan aksesoris dan pernak-pernik dari bahan daur ulang.
Parade yang dimulai dari GOR Kota Baru dan berakhir di Tugu Keris Siginjai ini juga menyuguhkan atraksi tari-tarian yang enerjik.
Acara dibuka dengan penampilan Paskibraka Kota Jambi dan Marching Band Bahana Tanah Pilih Pusaka Batuah, diikuti oleh 46 grup peserta dari berbagai kategori yang menampilkan kreativitas mereka.
Pujian dan Harapan dari Para Pemimpin Daerah
Carnaval ini resmi dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Sudirman, yang hadir bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, Ketua DPRD Kota Jambi, Faried Alfarelly, serta sejumlah pejabat penting lainnya.
Dalam sambutannya, Sudirman menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini, berharap acara tahunan ini tak hanya menggerakkan ekonomi masyarakat, tetapi juga mendorong gerakan kolektif untuk menjaga lingkungan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan barang bekas atau sampah menjadi produk bernilai ekonomi dan estetika,” ujarnya.
Sudirman juga berharap agar Carnaval Angso Duo terus tumbuh menjadi ajang inovasi yang memperkenalkan Jambi ke skala nasional dan internasional.
“Semoga kolaborasi semua pihak bisa memperkuat eksistensi acara ini dan menjadikannya daya tarik wisata yang mendatangkan investor serta menggerakkan roda ekonomi,” tambahnya.
Semangat Gotong Royong dan Pelestarian Budaya
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, turut mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah memberikan penampilan terbaiknya.
Dia menekankan bahwa Carnaval Angso Duo bukan sekadar hiburan, tetapi juga merupakan perayaan budaya dan seni yang memupuk semangat gotong royong, persatuan, dan toleransi.
“Ini adalah momen yang dinantikan oleh masyarakat Jambi, dan juga wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan karya mereka,” ujar Sri.
Ia juga menekankan pentingnya peran Carnaval Angso Duo sebagai ajang pelestarian kearifan lokal serta stimulan bagi komunitas kreatif di Kota Jambi, terutama dalam bidang desain, fashion, seni pertunjukan, dan kriya.
Dukungan Penuh untuk Kreativitas dan Ekonomi Kreatif
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi, Maryani Yanti, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini memberi ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkarya, khususnya dalam membuat busana dari bahan daur ulang.
Acara yang diikuti oleh hampir 1000 peserta dari 46 grup ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan pemberian hadiah.
Sejak 2017, Carnaval Angso Duo telah menjadi kalender tahunan wisata Kota Jambi, memperkuat posisinya sebagai salah satu event yang memperkenalkan kekayaan budaya Jambi yang “Beragam Eloknyo”.(*)