Disambut Hangat Sepulang dari Mekkah, Cawako Jambi Maulana Ungkap Cerita Menarik

Jambi, Barisbaru.com– Calon Wali Kota Jambi, Maulana, bersama rombongan tiba di Bandara Sultan Thaha, Jambi, setelah melaksanakan ibadah umrah selama sepuluh hari di Tanah Suci.

Kepulangan Maulana disambut hangat oleh keluarga besar dan warga kota yang turut hadir di bandara.

Raut wajah Maulana tampak haru saat mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan tersebut.

“Saya sangat terharu melihat begitu banyak warga Jambi yang menyambut kepulangan kami. Setelah 10 hari meninggalkan kota ini, Alhamdulillah, kami kembali dalam keadaan sehat dan telah melaksanakan ibadah dengan baik bersama istri dan rombongan,” ujar Maulana.

Dalam pertemuannya dengan media, Maulana menekankan bahwa selama di Makkah, dirinya memanfaatkan momen berharga di Tanah Suci untuk berdoa, khususnya untuk kedamaian proses pemilihan wali kota yang tengah berlangsung di Jambi.

Ia berharap, agar proses demokrasi ini berjalan damai, lancar, dan memberikan manfaat bagi seluruh warga kota.

“Satu hal yang sangat membekas di hati saya adalah kemudahan yang kami rasakan dalam melaksanakan tawaf. Saat itu, kami memanjatkan doa agar pemilihan ini dapat berlangsung damai dan memberikan kebaikan sebesar-besarnya bagi kota Jambi. Kami terus mendoakan di tempat-tempat mustajab, termasuk menjelang subuh, dengan penuh harap doa kami dikabulkan oleh Allah SWT,” tambahnya

Tidak hanya mendoakan kedamaian proses pemilihan, Maulana juga menyebut bahwa dirinya selalu mendoakan kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi seluruh warga Jambi.

Menurutnya, banyak warga yang menitipkan doa dan harapan agar ia turut menyampaikan permohonan mereka selama berada di Tanah Suci.

“Beberapa warga meminta saya untuk mendoakan mereka, ada yang ingin sehat, ada yang berharap mendapatkan jodoh, ada pula yang ingin usahanya lancar. Di setiap kesempatan salat, kami tak lupa memanjatkan doa untuk mereka,” ujar Maulana.

Mengakhiri keterangannya, Maulana mengingatkan pentingnya berikhtiar dan berdoa sebagai bentuk ketundukan manusia kepada Sang Pencipta.

Ia menekankan bahwa setelah segala usaha dan doa dipanjatkan, maka saatnya bertawakal kepada Allah atas apapun hasilnya.

“Kami hanya berharap diberikan yang terbaik, baik untuk kota Jambi maupun untuk kami dan seluruh masyarakat. Kami serahkan segalanya kepada Allah, karena pada akhirnya, Allah-lah yang menentukan segala-galanya. Kami hanya manusia yang lemah, dan dengan kerendahan hati kami memohon yang terbaik bagi kita semua,” ungkapnya dengan penuh ketulusan.(*)

Exit mobile version