Barisbaru.com – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jambi, telah selenggarakan Muktamar kaderisasi Se-Provinsi Jambi di Aula BPSDM. Rabu, 5/7/23.
Muktamar kaderisasi yang bertema “Dari kaderisasi untuk PMII, dari PMII membangun Negeri” turut dihadiri sebanyak 63 peserta yang terdiri dari pimpinan Cabang, dan Komisariat (Kampus) yang ada di Provinsi Jambi.
Pimpinan Cabang dan Komisariat Se-Provinsi Jambi yang hadir terdiri: Kota Jambi, Batanghari, Sarolangun, Merangin, Bungo, Tebo, Kerinci, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Selaku ketua pelaksana, Iskandar Hafis Akbar turut berterimakasih atas bantuan dan support yang telah diberikan dari semua pihak yang membantu sehingga terlaksananya acara tersebut hingga selesai.
“Terimakasih kami ucapkan kepada alumni, sahabat senior dan peserta yang hadir dalam kegiatan ini, sehingga acara terlaksana, sesuai dengan harapan” ungkapnya.
Iskandar yang merupakan Wakil Ketua 1 PKC itu juga mengatakan, konsep dari muktamar kaderisasi ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh PKC Jambi bahkan Nasional tidak lain tujuannya untuk kader PMII dalam menata dan mengelola pengkaderan berbasis lokal Jambi.
“Karena PMII merupakan Organisasi berbasis pengkaderan, maka kami PKC PMII Jambi, melakukan terobosan ini untuk menyiapkan PMII jambi agar mempunyai arah yang jelas dalam konteks kaderisasi sehingga nanti juga siap berjuang untuk Daerah, Bangsa dan Negara”, pungkasnya.
“Bahkan, kegiatan muktamar kaderisasi ini juga langsung di hadiri oleh Ketua kaderisasi Nasional PB PMII”, tambahnya.
Hal senada turut disampaikan oleh Ketua PKC PMII Jambi, Ramazani Janiardeni dirinya mengatakan muktamar kaderisasi merupakan hal yang sentral dalam pengkaderan yang ada di Organisasi PMII.
“Saya berharap dengan kegiatan yang berlangsung selama Empat hari ini, peserta bisa menerapkan konsep-konsep yang telah di bedah pada acara ini,” jelasnya.
“Karena ini merupakan trobosan yang perdana dilakukan oleh PKC PMII Jambi, kami akan terus membuka ruang koordinasi untuk keberlangsungan pengkaderan kedepannya, melalui pimpinan cabang,” sambungnya. (sr)