Banjir dan Longsor Mengancam, BPBD Bungo Ajak Masyarakat Siaga

Kepala BPBD Kabupaten Bungo, Zainadi

MUARABUNGO, BARISBARU.COM – Memasuki musim hujan yang diprediksi akan berlangsung hingga April 2025, BPBD Kabupaten Bungo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan diperkirakan akan meningkat signifikan pada Januari dan Februari 2025.

Kepala BPBD Kabupaten Bungo, Zainadi, menjelaskan bahwa musim hujan kali ini dapat berisiko memicu bencana hidrometeorologi, terutama di daerah rawan longsor dan banjir.

Salah satu wilayah yang telah mengalami longsor pada awal tahun adalah Kecamatan Bathin III Ulu, tepatnya di Dusun Sungai Telang, yang tercatat memiliki 20 titik longsor.

Sebagian dari longsoran itu bahkan sempat memutus akses jalan yang menghubungkan beberapa pemukiman, namun dapat segera diperbaiki oleh tim BPBD.

“Alhamdulillah, berkat kerja cepat kami, akses jalan yang terputus berhasil dibuka kembali dalam waktu satu malam,” ungkap Zainadi, Selasa (7/1/2025).

Selain Bathin III Ulu, daerah lain yang juga berpotensi terdampak bencana adalah Kecamatan Rantau Pandan, Limbur Lubuk Mengkuang, dan Pelepat.

BPBD mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan, terutama di sekitar bantaran sungai, untuk lebih waspada terhadap potensi banjir yang bisa terjadi akibat hujan deras di daerah hulu.

“Kami minta warga untuk selalu memperhatikan peringatan cuaca. Banjir bisa terjadi dengan cepat, terutama jika hujan deras mengguyur wilayah hulu,” tambah Zainadi.

BPBD juga mengingatkan para pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur-jalur rawan longsor, terlebih jika cuaca sedang buruk dengan hujan lebat dan angin kencang.

“Jika cuaca buruk, segera lakukan antisipasi. Keamanan kita bersama sangat penting,” tegas Zainadi.

Sebagai langkah pencegahan, BPBD mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca dan waspada terhadap ancaman bencana.

Masyarakat juga diminta segera melaporkan kejadian darurat kepada pihak berwenang agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat.

“Langkah antisipasi dan kesiapsiagaan sangat penting untuk mengurangi dampak bencana. Bersama kita bisa menghadapinya dengan lebih baik,” tutup Zainadi.

Dengan kesiapan yang baik, diharapkan Kabupaten Bungo dapat menghadapi musim hujan ini dengan aman dan terhindar dari bencana yang lebih besar. (*)

Exit mobile version