KUALA TUNGKAL – Panitia seleksi Calon Paskibraka (Capaska) Kabupaten dan Provinsi 2023 dari Badan Kesbangpol Tanjab Barat, Unsur TNI-Polri, Dinas Kesehatan dan Purna Paskibraka Indonesia telah menyelesaikan proses seleksi Capaska 2023.
Seleksi Capaska yang sebelum nya diikuti 159 Peserta, hingga seleksi tahap akhir Kamis 16 Maret 2023, untuk hasil sementara jumlah Capaska yang dinyatakan lulus di 7 (Tujuh) Tahapan seleksi sebanyak 45 orang.
Sekretaris Badan Kesbangpol Tanjung Jabung Barat Jambi Muhammad Firdaus menyebutkan, hasil sementara jumlah bakal calon anggota paskibraka sebanyak 45 orang.
” 45 orang ini terdiri dari 23 orang putra, 22 orang putri. Ini hasil sementara, untuk hasil resmi menunggu pengumuman dari aplikasi,” ungkap Firdaus yang juga merupakan Peltu Kaban Kesbangpol Tanjab Barat, Jum’at (17/3/23).
Dijelaskan Firdaus, dari 45 orang tersebut untuk kuota Calon anggota paskibraka Kabupaten sebanyak 35 orang, terdiri dari 18 orang Putra dan 17 orang Putri.
” Kemudian sisa 10 orang akan diikutkan pada seleksi bakal calon anggota paskibraka tingkat Provinsi Jambi. Jika dari hasil seleksi tingkat provinsi ada yang gugur, maka akan dimasukkan di kuota Kabupaten,” katanya.
Masih sehubungan dengan seleksi bakal Calon Anggota Paskibraka Provinsi Jambi, 10 orang yang diikutkan adalah yang memiliki komposisi terbaik dari seluruh Calon yang lulus seleksi Kabupaten.
” Jadi tidak ditentukan oleh satu faktor saja. Tetapi dilihat secara keseluruhan baik fisik, mental dan wawasan kebangsaan dan inteligensia umumnya,” jelasnya.
Menurut Muhammad Firdaus, bagi yang terpilih maupun tidak terpilih dalam seleksi Calon anggota Paskibraka Kabupaten dan Provinsi 2023 semua adalah Putra Putri Terbaik daerah.
” Bagi yang terpilih selamat menjalan tugas luhur dan mulia mengibarkan bendera merah putih. Bagi yang belum terpilih tetap semangat, adik-adik sekalian adalah Putra Putri Terbaik daerah,” ucapnya.
Bagi yang telah lulus seleksi dan akan menjalankan tugas luhur dan mulia terlebih pada momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, setiap diri anggota Paskibraka tentunya harus memiliki jiwa ksatria.
” Tanamkan jiwa ksatria dan semangat patriotisme yang tinggi agar prosesi pengibaran sang saka Merah Putih menjadi khidmat,” imbau Muhammad Firdaus.(Bas)