Barisbaru.com Peringatan Hari Santri Nasional merupakan refleksi dari penghargaan yang telah diperjuangkan oleh para alumni santri untuk kemerdekaan Indonesia.
Jihad santri dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia sebenarnya memiliki Dua maksud:
Pertama: Berikhtiar lewat wirid yg di ijazah kan dari para Kiyai untuk memenuhi hasrat rohani yg lapar akan terpenuh nya komitmen yg di dasari lewat barokah nya kiyai.
Kedua: Keyakinan diri untuk memperjuangkan tanah air tempat hidup serta ibadah seorang hamba sebagai Warga Negara Indonesia.
Tak terlepas dari itu pula semangat yg d! lakukan oleh para kiyai untuk menyemangati para para pejuang untuk di bidang tertentu tidak la mudah.
Dalam perjalanan historis lahirnya Hari Santri Nasional, Ikhtiar Do’a serta perkumpulan ulama menyepakati lahir Resolusi Jihad Hubbul Wathon Minal Iman atau lebih tepatnya mengarah kepada Dua sumber keyakinan, yaitu ke Agama dan Nasionalisme.
Sehingga akhir dalam perjuangan pada saat itu di bayar lunas oleh para pejuang saat ini dan bertepatan hari ini fatwa resolusi jihad di kumandangkan adalah bentuk hari raya para santri yang sudah berjuang dalam suksesi kemerdekaan yang hampir di rebut kembali oleh belanda.
Mengenai hal itu semangat hari raya ini tidak boleh di sia-siakan oleh para santri atau pun alumni yg sudah berkiprah di dunia masing-masing.
Model-model untuk jihad itu adalah sebuah pola yg secara kontekstualnya tidak hanya menjaga mengamankan negara serta mengharmoniskan dalam ber-Negara terlebih penting adalah untuk membuat negara lebih maju dan berkembang lagi .
Sebagai santri saya coba mengajak kita bersama bahwa harus mampu mengambil peran penting di dunia perubahan seperti yang di contoh kan oleh ulama-ulama terdahulu yg sudah memulainya.
Sehingga hari raya nya santri adalah 22 oktober ini momentum penting sekali untuk mempelajari pemikiran dalam pendidikan serta kejayaan negara republik indonesia.
Tak terlepas dari alumni yang memang benar-benar nyantri akan tetapi ujar gus mus Santri juga menjadi kelompok yang mencintai negaranya, sekaligus menghormati orang tuanya meskipun keduanya telah tiada.
Selain itu, santri adalah mereka yang menyayangi sesama hamba Allah, mencintai ilmu, dan tidak pernah berhenti belajar.
22 Oktober ini tidak hanya hari raya yg di miliki oleh kaum sarungan yang pernah nyantri di pondok pesantren tetapi untuk segenap anak bangsa yg terus menjaga dan mengembangkan negara ini untuk lebih maju dan lebih baik lagi…
Selamat hari santri!
Jihad santri jaya kan Negeri
Penulis: Agus Taman