Sengasarakan Masyarakat Mau Cuci Darah

Tanjab Barat | BarisBaru.com Buntut pemecatan pemindahan sepihak dua dokter spesialis RSUD Daud Arif Kualatungkal, kabupaten Tanjab Barat, pelayanan Hemodialisa (HD) dihentikan sementara.

Sebab, selain mendapatkan kecaman dari persatuan dokter spesialis, tindakan yang dilakukan Dirut RSUD ini juga mendapat kecaman dari masyarakat kabupaten Tanjab Barat.

Hal itu diungkap salah seorang pasien yang sengaja datang mengetahui bahwa kedua dokter spesialis tersebut di pindahkan dari RSUD Daud Arif ke RSUD Suryah Hairuddin Merlung.

”Kami sebagai masyarakat Kabupaten Tanjab Barat sangat kevewa dengan kebijakan dan keputusan manajemen rumah sakit, terutama terhadap direktur RSUD Daud Arif dan dewas, ” kata Yani salah satu pasien yang pernah dilayani dokter Septi, Sabtu (1/6/2024).

Menurutnya juga, pemerintah kabupaten Tanjab Barat, jangan hanya menerima laporan sepihak saja sehingga dapat merugikan pelayanan kesehatan di kabupaten Tanjab Barat.

”Seharusnya pemkab kroscek terlebih dahulu apa yang terjadi di RSUD, Jagan hanya mendengar laporan sepihak yang dampaknya merugikan masyarakat luas, ” ujarnya. (*)

Exit mobile version